Alasan Honda Masih Pakai Mesin Lawas pada Brio Terbaru
- Honda telah memperkenalkan All New Brio pada ajang pameran otomotif Agustus lalu. Mobil city car ini hadir dengan beberapa ubahan salah satunya dengan kabin lebih luas karena penambahan jarak sumbu roda.
Namun dibalik keinginan menghadirkan konsep "Proud Over Class", All New Brio justru tidak mengganti sektor mesin. Produk terbaru ini masih mempercayakan mesin sama dengan model lawas, yakni 1.200 cc bertenaga 90 PS.
Kenapa Honda tidak melakukan ubahan pada sektor ini?
"Memang sejak awal Brio direncanakan hanya 1.2 L. Tapi saya bisa bilang mesin ini baru," ucap Large Project Leader All New Honda Brio, Honda R&D Asia Pacific Company Ltd Tsutomu Harano saat ditemui di Bali, Rabu (17/10/2018).
Harano mengungkapkan setiap tahun Honda selalu melakukan pembaruan pada sektor mesin. Meski mesin tersebut tipe lama, namun sebenarnya Honda melakukan pembaruan.
Harano tidak dapat menjelaskan dengan detil satu per satu pembaruan yang dilakukan. Namun ia mencontohkan, misal dalam mempertahankan konsumsi bahan bakar tetap irit meski ada perubahan fisik pada mobilnya.
Harano mengingatkan kalau Brio baru ini juga masih masuk dalam skema low cost green car ( LCGC) atau Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau ( KBH2). Ini membuat Honda harus menyesuaikan dengan peraturan tersebut.
""Kita kan karena masuknya di LCGC jadi punya aturan tersendiri yang harus dipatuhi. Jadi mesinnya itu menyesuaikan agar sesuai aturan LCGC sehingga mesinnya disesuaikan agar bisa diproduksi di Indonesia," ucap Harano.
All New Brio dibanderol mulai Rp 139 juta sampai Rp 190 juta on the road Jakarta dan sekitarnya. Mobil ini ditawarkan dalam tujuh pilihan warna yakni Taffeta White, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, Rallye Red dan Carnival Yellow yang tersedia pertama kalinya untuk Honda di kawasan Asia dan Oceania.