Astra Peugeot Bicara Strategi di Bawah Kepemimpinan Baru
- Awal Mei 2019, ditandai dengan adanya ubahan manajemen pada PT Astra International Peugeot Sales Operation ( Astra Peugeot). Anak perusahaan Grup Astra ini Rokky Irvayandi sebagai Chief Executive Astra Peugeot, yang sebelumnya bekerja di PT Astra Daihatsu Motor.
Ubahan manajemen ini diyakini untuk membangunkan pabrikan berlambang singa tersebut dari tidurnya. Pasalnya, beberapa tahun belakangan ini penjualan Peugeot di Indonesia nyaris tak terdengar.
Padahal, mereka memiliki produk yang bisa dibilang cukup diterima dengan baik di pasar global. Hal tersebut diungkapkan oleh Rokky di sela-sela buka puasa bersama media di Senayan City, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
"Kalau saya lihat, Peugeot New 3008 ini penerimaannya di masyarakat sangat positif. Mereka suka performanya, desainnya, pokoknya semuanya positif. Tapi masih ada yang kurang, yakni awareness-nya. Orang belum tahu produk ini, belum kenal. Tidak pernah terpikir sebelumnya orang akan membeli mobil ini," ujar Rokky.
Menurut Rokky, konsumen sekarang ini adalah orang-orang yang sebelumnya sudah melihat di pameran atau para loyalis. "Konsumen Peugeot sekarang sekitar 60 persen yang baru dan 30 persen yang lama. Sekarang menjadi tugas kami membuat orang tahu akan produk ini," kata Rokky.
Strategi pertama yang akan dijalankannya adalah menjalin kerjasama dengan media, dari segi pemberitaan. Nantinya, Astra Peugeot akan membuat banyak kegiatan yang melibatkan media.
Setelah itu, Rokky mengatakan, satu produk juga tidak cukup, butuh produk yang lain. Namun, mereka tidak bisa asal dalam memasukkan produk ke Indonesia.
"Kita harus memikirkan juga bagaimana dengan spare part-nya. Kita harus jamin ketersediaan spare part, meskipun hanya ada satu atau dua unit. Bahkan, kita harus jamin hingga 11 tahun," ucap Rokky.
Maka itu, Rokky juga menyebutkan bahwa mereka memiliki target untuk meluncurkan satu produk baru setiap tahun.