BMW Pilih Thailand Ketimbang Indonesia untuk Produksi Baterai

BMW i8 yang dipamerkan oleh BMW Group Indonesia di arena Indonesia International Motor SHow (IIMS) 2018.

- BMW Group Thailand pada Selasa, (28/11/2018) meresmikan produksi baterai untuk 2019 mendatang. Produksi ini akan menggunakan fasilitas produksi BMW di Chonburi dan dilaksanakan dengan partner BMW Group, Draxlmaier Group.

plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Paultan.org, Selasa (28/11/2018).

Rencana produksi baterai oleh BMW di Thailand ini sudah dicanangkan sejak awal tahun. BMW Thailand sudah melakukan pelatihan dan kualifikasi termasuk mengirimkan para staf untuk melihat produksi baterai di pabrik BMW Dingolfing, Jerman.

Begini Cara Isi Ulang Baterai Skuter Listrik Gesits

Saat produksi dimulai nanti, para pekerja akan berkonsentrasi pada pemenuhan kebutuhan baterai cell di region ASEAN. Ini termasuk untuk memenuhi kebutuhan suku cadang impor dan syarat pemenuhan konten lokal dari pemerintah Thailand.

Baterai yang sudah selesai akan dikirim ke pabrik Rayong untuk digunakan di mobil PHEV yang dirakit disana. Beberapa model antara lain, 330e, 530e, X5 xDrive40e dan 740Le.

BMW Thailand berencana menginvestasikan 400 juta Baht atau Rp 176 miliar untuk pendirian pabrik kendaraan listrik. Tambahan sekitar 700 juta Baht atau Rp 300 miliar digunakan untuk produksi lokal model-model berteknologi PHEV.

PAda 2017 lalu pemerintah Thailand melalui Kementrian Invesasi Dalam Negeri menerima usulan mengenai pemotongan pajak (holiday tax) selama lima sampai delapan tahun bagi perusahaan yang memproduksi mobil berteknologi hibrida, plug-in hibrida, dan elektrik.

Lewat skema perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN, BMW bisa dengan mudah mengimpor kompoten baterai dari Thailand, bebas pajak ke Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel