Banyak Saingan, TAF Turunkan Target Pembiayaan
- Memasuki akhir tahun, proyeksi perusahaan pembiayaan mulai berubah. Ini juga terjadi pada perusahaan pembiayaan Toyota Astra Financial ( TAF) yang menurunkan target pembiayaan unitnya di tahun ini.
Perusahaan pembiyaan yang mengkhususkan diri pada merek Toyota, Daihatsu dan Lexus ini sebelumnya menargetkan total 55.000 unit kendaraan untuk dibiayai. Presiden Direktur TAF, Agus Prayitno mengungkapkan pihaknya harus merevisi target tersebut.
Realisasinya sekitar 50.000 sampai akhir tahun. Kalau kami perusahaan pembiayaan harus bijaksana, bukannya kita harus memaksakan dagang harus sekian. Tidak seperti itu, ucap Agus yang ditemui Jumat (30/11/2018) lalu.
Menurut Agus, beberapa hal yang membuat targetnya menurun adalah karena semakin banyak pilihan perusahaan pembiayaan yang dapat dipilih oleh konsumen otomotif. Ini yang menjadi alasan mengapa target tahun ini sulit direalisasikan.
Persiapan Toyota Indonesia Menyongsong Revolusi Industri 4.0
Multi finance makin banyak, suku bunga juga semakin meningkat. Terakhir BI rate juga naik, jadi itu tantangan buat kami juga. Ekspektasi konsumen kan bunga tetap, ungkap Agus.
Agus mengingatkan sebagai perusahaan pembiayaan pihaknya harus mementingkan kelancaran konsumen dalam membayarkan kewajibannya. Ia tidak ingin perusahaan hanya memikirkan jumlah unit kendaraan yang dibiayai.
Kalau misal nanti kita paksakan jumlah unit yang dibiayai lalu yang dibiayai tidak mampu bagaimana? Kami tidak seperti itu, ucap Agus.
Tahun depan, TAF memperkirakan pembiayaan masih di sekitar angka 50 ribuan. TAF sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi tahun depan.
"Kita siapkan paket menarik, lalu menjaga hubungan dengan konsumen. Kita berharap kustomer yang sudah bersama kami akan kembali lagi, ganti mobil di tahun depan. Kita sudah tahu karakter mereka," ucap Agus.