Daihatsu Belum Lirik CVT
- Sistem transmisi continuosly variable transmission atau beken disebut CVT memang bukan teknologi baru. Saat ini banyak yang sudah mengadosi teknologi CVT, meninggalkan transmisi otomatis versi konvensional.
Namanya kemajuan teknologi, tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Begitu juga dengan CVT, yang digadang-gadang mampu memberikan kenyamaman lebih dengan kehalusannya saat perpindahan percepatan.
Meski demikian, nyatanya tidak semua produsen mobil di Indonesia menerapkan CVT, salah satu yang bertahan dengan model transmisi konvensional adalah Daihatsu. Bila diperhatikan semua produk Daihatsu belum ada yang menggunakan CVT, termasuk Xenia yang sudah beredar selama 15 tahun sekalipun.
Menanggapi hal ini, Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan, bila aplikasi CVT bisa mendongkrak harga mobil menjadi lebih mahal. Karena pertimbangan tersebut, sampai saat ini Daihatsu pun masih memilih transmisi konvensional.
"Kita bukan tidak ada, di Jepang Daihatsu sudah lama ada (CVT). Sebenarnya semua bisa dipasangi CVT, masalahnya mau bayar lebih atau tidak ? kalah kita lihat merek sebelah, pasang CVT saja bedanya bisa sampai Rp 14 jutaan," kata Amel saat berbincang dengan media di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/1/2019).
Belum menerapkan bukan berarti Daihatsu tidak mempersiapkah langkah teknologi CVT pada produknya. Amel menjelaskan bila saat ini sedang banyak melakukan persiapan, seperti studi mengenai kelayakan hingga pemilihan vendor.
Meski demikian, tetap Daihatsu tidak mau gegabah untuk menerapkan CVT ke jajaran produknya. Hal ini balik lagi karena kenaikan harga yang akan sangat signifikan sehingga membebankan calon konsumennya.
"Kami bikin produk sesuai dengan kebutuhan pasar, kami selalu melihat dulu pasarnya seperti apa. Kami tidak mau memaksakan bikin sebuah produk yang nantinya tidak laku," ucap Amel.
Kelebihan CVT memang terbukti menawarkan perpindahan percepatan yang lebih smooth dibandingkan matik konvensional. Tapi dilihat dari segi fungsi, menurut Head Product Improvement Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi, tidak ada perbedaan signifikan lainnya.
"Secara garis besar, CVT dan A/T itu bisa dibilang hanya soal kehalusan paling utama, selebihnya sama. Kalau ada yang membandingkan CVT lebih efisien dari bahan bakar, itu balik lagi tergantung bagaimana cara berkendaranya. Paling signifikan itu yah soal kehalusan perpindahan gigi saja," kata Bambang di lokasi yang sama.