Agya-Ayla Bekas Laris Manis, Uang Muka Rp 10 Jutaan
- Mobil berkapasitas empat penumpang di Indonesia pada umumnya terbagi bagi atas tiga segmen. Ada sebagian yang masuk ke jenis mobil murah atau low cost green car ( LCGC), ke segmen mobil kota dan hatchback.
Namun di pasaran mobil bekas, calon konsumen tidak terlalu memperdulikan status tersebut. Sebab mereka cenderung mencari mobil empat penumpang yang harganya terjangkau. Setidaknya seperti itulah pengakuan lima pengelola diler di Depok dan Jakarta Selatan yang ditemui Kompas.com, Selasa (13/2/2018).
Di pasaran mobil bekas, mobil berkapasitas empat penumpang menjadi model kedua yang laris dibeli setelah mobil multiguna bawah (LMPV). Ada beberapa mobil empat penumpang yang disebut banyak dicari dan paling mudah dijual. Pertama adalah duet kembar LCGC kerja sama Toyota dan Daihatsu, Agya dan Ayla.
Baca juga : Dua Mobil Ini Paling Cepat Laku di Diler Mobil Bekas
Ronny Subagja, petugas pemasaran Ciliwung Motor di Kelapa Dua, Depok, mengatakan cukup larisnya Agya dan Ayla karena harganya yang relatif murah. Untuk lansiran 2014 dan 2015 saja bahkan bisa dibeli dengan harga Rp 80 juta.
Tidak cukup sampai di situ, calon pembeli juga diberi pilihan untuk membeli secara kredit. Dengan cara ini, calon pembeli bahkan bisa membawa pulang mobil dengan modal minim.
"Kalau untuk Agya dan Ayla. uang mukanya bisa hanya Rp 10 juta. Terus nanti dilanjutkan cicilannya Rp 2,5 juta per bulan selama empat tahun," kata Ronny.
Sementara itu, di diler Sigit Mobilindo, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mobil empat penumpang yang cukup laris adalah Honda Brio. Safiul Anam, petugas di diler Sigit Mobilindo mengatakan, Brio cukup laris karena stoknya yang mudah didapat dan harganya yang relatif terjangkau.
Setidaknya bila dibandingkan city car lainnya dan hatchback seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris. Mayoritas konsumen mobil bekas biasanya adalah pencari mobil yang harganya masih di bawah Rp 120 juta.
"Kalau untuk Jazz dan Yaris harganya masih mahal. Kecuali yang tahun tua," ujar Safiul.