BMW G310 "Flat Tracker" Berbungkus Karbon

BMW G310 berbudi karbon


- Tak mau kalah dengan merek sepeda motor lainnya, BMW Motorrad juga membawa suguhan motor kustom dalam ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018. Rombakan yang di hadirkan datang dari model BMW G310.

Motor semi adventure yang lahir sebagai kasta termurah diantara keluarga BMW Motorrad tampil lebih impresif dengan rombakan bergaya flat tracker. Perubahan besar yang dilakukan terlihat pada sektor tampilan, sementara untuk sasis dan mesin tetap aman tanpa sentuhan.

"Yang bertahan hanya frame, mesin, lengan ayun dan sok depan. Sebenarnya itu banyak part yang diganti dan ada yang part bikinan sendiri," ucap Manager Marketing BMW Motorrad Lucky, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/8/2018).


Dari sektor depan, rombakannya sudah terihat jelas. Topeng ala flat tracker dipakai menggantikan head lamp utama, handel bar juga dirubah menggunakan menggunakan Protaper termasuk riser dan grip.


Bagian bodi dikustom ulang menggunakan full carbon fiber, termasuk ikut merubah struktur tangki yang kini dibuat lebih ramping. Sementara speedometer bawaan pabrik menempel di atas tangki.

Jok bawaan juga diubah menggunakan single seater dengan buntuk yang sedikit meruncing pada bagian belakangnya.


Masuk ke sektor kaki-kaki, pelek palang bawaan standar sudah beralih menggunakan jari-jari keluaran TK berdimensi 18 inci yang dibungkus dengan ban Dunlop pada bagian depan dan belakang. Untuk tromol, mengkanibal milik Kawasaki KLX 250, termasuk dudukan kaki alias footstep yang menggunakan Yamaha R15.

Pengereman standar diperkuat menggunakan Accossato termasuk kopling. Untuk menghasilkan suara gahar dari mesin 313 cc, sistem pembuangan dipilih menggunakan Akrapovic dengan model ke atas khas flat tracker.


Menurut Lucky, motor ini digarap oleh Insan Motor Bekasi dengan total biaya menghabiskan kurang lebih Rp 50 juta.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel