Ekspor Toyota Diklaim Naik Tujuh Bulan 2018
Selain merayakan capaian ekspor 1 juta unit lebih, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) juga menyampaikan kinerja ekspornya sepanjang tujuh bulan terakhir (Januari-Juli 2018). Pada periode itu, ekspor mobil berlabel Toyota, naik 1,3 persen, atau menjadi 117.200 unit dari sebelumnya 115.800 unit.
Kontribusi terbesar masih disumbang oleh model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner dengan volume 30.900 unit.
TMMIN juga mengklaim ekspor produk hasil rakitan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni Avanza yang berhasil dikirim ke luar Indonesia, hingga 21.000 unit, kemudian Agya 17.000 unit, dan Rush 12.700 unit.
Kemudian, model lain yang diproduksi TMMIN yang diekspor, adalah Vios 15.800 unit, Kijang Innova 4.200 unit, kemudian akumulasi Sienta, Yaris, Townace/Townlite, dengan total 14.600 unit.
Edward Otto Kanter, Wakil Presiden Direktur TMMIN mengataka, performa ekspor Toyota sempat tertekan di semester I/2018, karena situasi regulasi di negara tujuan ekspor. Namun berkat dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia dan pihak-pihak terkait, kegiatan ekspornya mulai berangsur membaik, dan diharapkan kembali normal dalam waktu dekat.
Pada umumnya tren ekspor di semester dua lebih baik daripada paruh pertama, karena itu kami optimistis bisa mencapai pertumbuhan ekspor sebesar 10 persen seperti yang kami targetkan di awal tahun, ungkap Edward Otto Kanter, Wakil Presiden Direktur TMMIN, Rabu (5/9/2018).
Pertumbuhan ekspor terbesar dicatatkan oleh Rush, yang mengalami perluasan ekspor secara bertahap di Asia terutama Filipina, Timur Tengah, serta negara berkembang lainnya. Sebelum ekspasi ekspor ini, Rush hanya diekspor ke Malaysia.
Selain dalam bentuk utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (Completely Knock-Down/CKD) sebanyak 25.500 unit, komponen kendaraan sebanyak 54 juta buah, mesin tipe TR sebanyak 26.100 unit, dan mesin tipe NR 64.500 unit.
Produk ekspor Toyota telah memenuhi standar emisi Euro IV dan VI, sesuai permintaan negara tujuan. Tidak hanya produk ekspor, TMMIN siap menyediakan kendaraan dengan standar tinggi tersebut jika pasar Indonesia menghendaki, ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.