Hino Ikut Dorong Teknologi Baru Bersama Mahasiswa ITB
Hino Indonesia resmi ikut berpartisipasi dalam Team Rakata Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk mendorong pengembangan teknologi baru. Rakata sendiri merupakan unit kegiatan mahasiswa ITB, yang punya semangat mengembangkan teknologi hemat energi dan pemanfaatkan energi terbarukan .
Mahasiswa ITB tersebut kemudian mengajak pelaku industri untuk bekerjasama, serta tampil dalam ajang kompetisi mobil konsep dan hemat energi, baik di dalam negeri maupun di manca negara.
Dukungan dari Hino Indonesia dimanfaatkan sepenuhnya untuk penelitian dan pengembangan teknologi, pengadaan komponen pendukung, pembuatan mobil konsep, keikutsertaan dalam kompetisi serta publikasi dan seminar.
Kazushi Ehara, Presiden Direktur PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia mengatakan, Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan pihaknya, merupakan suatu kegiatan yang berkesinambungan meliputi aspek, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, pelestarian budaya serta pemberdayaan masyarakat.
Baca juga : Hino Benahi Jaringan di Kalimantan Selatan
Kegiatan kemahasiswaan berbasis teknologi kendaraan bermotor tersebut, sangat perlu didukung oleh para pelaku industri, demi memperkaya kemampuan dari para calon engineer muda. Mereka yang khususnya dari ITB, diharapkan bisa bekerja dan membangun industri kendaraan bermotor nasional, dan ikut aktif dalam membangun negara Republik Indonesia, tutur Ehara dalam siaran resminya, SAbtu (17/2/2018).
Kendaraan konsep yang dirancang oleh Team Rakata ITB menggunakan Ethanol sebagai bahan bakar, untuk mempromosikan pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Punya berat kurang dari 52 kg, kendaraan konsep memiliki kapasitas tangki bahan bakar 100 ml dilengkapi mesin SOHC 4 langkah dengan kapasitas mesin 68 cc dan Jaw Clutch.
Rakata sudah ikut dalam berbagai kompetisi, di mana pada 2017, mereka berhasil meraih Juara 2 untuk kategori Prototipe Berbahan Bakar Ethanol di SEMA (Shell Eco - Marathon) 2017, dengan total konsumsi bahan bakar 673 km/liter.
Rekor tertinggi untuk konsumsi bahan bakar dicapai pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2017, di mana Team Rakata berada di posisi kedua dengan konsumsi bahan bakar sampai 840 km/liter.