Ekspektasi Hyundai Indonesia Jika Pabrik Terealisasi

Hyundai H-1 facelift tipe Royale di GIIAS 2017.

Pabrik perakitan Hyundai di Indonesia memang masih berada di awang-awang, karena realisasinya belum ada kepastian. Tapi, jika pun ketok palu, Indonesia jadi basis produksi untuk ASEAN, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) juga sudah punya bayangan aktivitasnya.

Berbicara kepada wartawan, Kamis (19/4/2018), di Indonesia International Motor Show (IIMS), Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno mengatakan bahwa ketika pabrik yang diinginkan itu jadi dibangun di Indonesia, kemungkinan variasi produk akan makin terbuka.

Tentunya kita akan melakukan produksi selain H1. Ekspor? Harapan kami, kalau benar jadi memilih Indonesia, kita bisa jadi production base di ASEAN. Karena, Pak Airlangga (Menteri Perindustrian) bilang, beberapa negara ASEAN tak hanya mengharapkan produk CBU, tapi juga CKD, kata Mukiat.

Baca juga : Perkembangan Rencana Pabrik Hyundai di Indonesia

Dirinya juga menegaskan, jika Hyundai Motor Company (HMC) masuk dan menjadikan Indonesia sebagai production base, manufacturing akan jauh lebih mungkin untuk melakukan ekspor dalam bentuk CKD.

Bisa dikatakan, HMI sangat berharap dibukanya pabrik perakitan Hyundai di Indonesia. Tak cuma langkah ekspor dan produksi, produk yang akan dipasarkan juga bisa lebih menyesuaikan dengan kebutuhan, asal dirakit lokal.

Saat ini, Hyundai di Indonesia bermain di segmen medium-up, menghadirkan produk-produk yang tak masuk di segmen gemuk. Hyundai butuh mobil yang sesuai ekspektasi masyarakat kebanyakan orang Indonesia, salah satu di antaranya MPV, bahkan SUV atau city car murah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel