Harga Harley Davidson Turun, Target Naik
Memasuki awal 2019, Harley Davidson membuat kejutan. Moge ikonik asal Amerika Serikat ini menurunkan harga beberapa tipe terbaru Harley Davidson , bahkan hingga angka Rp 300 jutaan.
Turunnya sekitar 30 persenan, ujar Dealer Principal Siliwangi Harley Davidson, Akbar Nusantara kepada Kompas.com di Bandung, Sabtu (26/1/2019).
Akbar menjelaskan, penurunan tersebut dikarenakan perakitan dilakukan di Thailand. Hal tersebut bisa menekan biaya impor dari Amerika Serikat, sehingga harga yang sampai di Indonesia bisa lebih murah.
Meski diproduksi di Thailand, Akbar mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab kualitas motor produksi Thailand dan AS sama.
Malah cenderung Thailand lebih baik dari wiring harness. Selain itu, Thailand hanya perakitan sedangkan buat material dan lainnya tetap dari AS, ucapnya.
Investasi yang dilakukan Harley Davidson di Thailand, tentunya karena potensi Asia Tenggara yang besar, termasuk Indonesia.
Hal ini berujung pada kenaikan target yang cukup signifikan. Pada tahun lalu, pihaknya berhasil menjual 25 unit. Tahun ini ditargetkan mencapai 45 unit.
Type Softail dirakit di Thailand. Tipe ini sekarang menjadi ujung tombak penjualan, ucapnya.
Meski target naik tajam, ia optimistis bisa tercapai. Sebab pasar Bandung dan sekitarnya terbilang bagus.