Dampak Negatif Sembarang Pilih Cairan "Wiper"
- Kinerja wiper pada mobil saat musim hujan sangat penting, namun tidak kalah penting lagi cairan yang digunakan. Sampai saat ini masih banyak pemilik mobil kurang mengerti mengisi cairan wiper, bahkan ada yang asal mengisinya dengan air sabun biasa.
Menurut Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, mengisi cairan wiper baiknya menggunakan spesifikasi yang disediakan. Hal ini penting untuk membantuk kinerja wiper menyapu permukaan kaca.
"Baiknya menggunakan wiper fluid karena memang sudah dibuat khusus itu pembersih kaca, jangan sembarang mengisi dengan air sabun biasa apalagi bila ada kandungan detergennya," ucap Anjar kepada Kompas.com, Minggu (28/10/2018).
Cairan khusus wiper memiliki kandungan ph yang lebih terkomposisi. Hal ini cukup baik untuk menjaga kejernihan kaca mobil, lebih dari itu juga menjaga komponen lain, seperti lapisan kaca dan karet wiper sendiri.
Anjar mengatakan, cairan wiper yang baik memiliki efek daun talas, artinya dengan kandungan yang khusus bisa membuat air cepat mengalir dari kaca. Dengan begitu kerja wiper membersihkan dan menjaga visibilitas saat berkendara juga lebih optimal.
"Kita tidak pernah tau kandungan sampo atau air biasa itu seperti apa dampaknya, ditakutkan bila malah nanti kaca bermasalah seperti menimbulkan pelangi yang menggangu pandangan berkendara. Bila terpaksa lebih baik pakai air biasa saja, tidak usah dicampur-campur dengan sabun atau sampo," kata Anjar.
Sementara untuk cairan sabun yang mengandung deterjen, anjar menjelaskan memiliki efek buruk bisa menimbulkan kerak pada lubang semprot wiper. Bila kerak tersebut kemdian kering, otomatis akan menyumbat cairan pembersih keluar.