Cafe Racer, Aliran Modifikasi yang Masih Digemari
- Cafe racer adalah salah satu aliran modifikasi sepeda motor yang kini cukup banyak digemari. Modelnya terinspirasi dari motor balap yang digunakan pada zaman dulu.
Salah satu ciri khas yang melekat dari aliran ini adalah bentuk bagian belakang yang menyerupai buntut tawon. Dalam dunia modifikasi, bentuk ini lazim disebut hornet.
Salah satu bengkel yang ikut mengerjakan ubahan bergaya cafe racer adalah Mr Classic di Cimanggis, Depok. Basisnya mengambil dari Honda GL100.
Beberapa ubahan mencolok yang dilakukan meliputi headlamp yang diganti dengan model bulat dengan tambahan windshield, setang jepit, dan buntut belakang yang diperpendek sehingga tidak ada lagi jok untuk boncenger (single seater).
Untuk spare part dan aksesori yang digunakan, hampir seluruhnya merupakan custom dari bengkel Mr Classic. Untuk biaya keseluruhannya sendiri tercatat mencapai sekitar Rp 15 juta.
"Itu sudah termasuk ongkos pengerjaan, cat, plus perbaikan mesin," kata builder Mr Classic, Peci Gimbal saat ditemui Kompas.com, Selasa (24/7/2018).
Belum lama ini, modifikasi bergaya cafe racer juga dilakukan oleh bengkel Katros Garage yang berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Basisnya mengambil dari Kawasaki W175.
Tak hanya itu, putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka juga pernah memodifikasi motor Honda CB125-nya menjadi bergaya aliran ini. Motor tersebut bahkan sempat dipamerkan saat gelaran Indonesia Intenational Motor Show (IIMS) 2018.