BMW 5 Series Touring Masuk Indonesia setelah 17 Tahun Absen

BMW 5 Series Touring siap meramaikan pasar Indonesia tahun 2018

- Setelah absen sekitar 17 tahun sejak 2001, BMW 5 Series Touring siap kembali ke Indonesia. Memasuki pasar dunia sejak musim panas 2017, BMW kategori estate ini sudah bisa dipesan para penggemarnya di Indonesia.

"Meskipun spesifik penggemarnya, pasar seri touring di Indonesia cukup bagus jika melihat catatan terakhir," ujar Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania di sela-sela test drive BMW 525d Touring, di Lisbon, Portugal, Senin (29/1/2018).

Test drive BMW 5 Series Touring dilakukan di Portugal dalam rangkaian peluncuran dan test drive pertama kali BMW X2 oleh wartawan dari seluruh dunia.

Ian Robertson dari divisi Sales and Marketing BMW AG menjelaskan, 5 Series Touring dibangun secara khusus untuk pasar Eropa, yang sebelumnya telah meraih sukses selama 25 tahun.

[Baca juga : BMW X2 Rilis di Tengah Kesuksesan Seri X]

Beragam ketangguhan BMW 5 Series Touring yang sudah teruji karakteristiknya, antara lain kabin yang lega, sangat variatif untuk mengatur kebutuhan ruang. Ditambah tampilan yang khas serta mudah dikenali, dan tentunya diperkuat dengan driving dinamic BMW.

Kabin lapang dan variatif merupakan salah satu pembeda BMW 5 Series Touring dengan 5 Series versi sedan. Bangku belakang bisa dilipat untuk menghadirkan kabin yang lebih lapang. Perbedaan ini secara kasat mata langsung bisa dikenali.

Meskipun memiliki dimensi besar dan terlihat dominan, penerapan teknologi baru di sasis membuat bobot lebih ringan. Dibandingkan model sebelumnya, 5 Series Touring yang dicoba lebih ringan 100 kg.

Kenyamanan yang dihadirkan serta karakternya yang kalem selama dikendarai, membuat perjalanan jauh terasa menyenangkan. Sebagai penumpang depan dan belakang tidak banyak perbedaan soal kenyamanan.

[Baca juga : Ini Sosok "Pemberontak" dari Keluarga BMW]

Meliuk dan menikung tajam di jalan-jalan berbukit-bukit di Portugal tidak membuat badan terbanting. Performa yang mantap dan nyaman tersebut merupakan hasil penggunaan suspensi M Sport. Plus, teknologi dynamic damper control, adaptive drive system yang dilengkapi active roll stabilisation, dan integral active steering.

Kenikmatan berkendara juga diberikan oleh penghasil tenaga yang cukup mumpuni. Mesin diesel pada varian 525d ini mampu menghasilkan tenaga 228 tk.

Transfer tenaga ke roda menggunakan transmisi steptronic 8 percepatan. Pihak BMW mengklaim racikan tersebut mampu mengantarkan 525d dari kondisi diam hingga 100 kpj dalam waktu 6,9 detik.

Ada hal yang menarik dari ragam fitur pada 5 Series Touring ini yaitu remote parking. Dengan fitur tersebut, parkir di ruang sempit - terutama sisi kanan kiri - tidak jadi soal.

[Baca juga :BMW Sebut Daya Beli Konsumen Indonesia Naik Kelas]

Beberapa kali kami mencoba menggunakan fitur ini di ruang-ruang parkir yang sempit membuktikan kecanggihan terknologi yang sangat bermanfaat ini. Hanya perlu peringatan sedikit. Menggunakan teknologi remote parking ini, akan menarik perhatian hampir semua mata.

Sayangnya, fitur remote parking yang cukup bermanfaat - terutama di Indonesia - ini tidak akan hadir di BMW 5 Series Touring yang akan dijual di Tanah Air. Di Indonesia, fitur remote parking hanya ada di BMW 7 Series.

Soal harga, Jodie menjelaskan BMW 5 Series Touring di Indonesia akan dijual sekitar Rp 1,5 miliar off the road.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel