Curhatan Lorenzo, Merasa Berhutang dengan Marc Marquez
Sejak memutuskan keluar dari Yamaha, yang membesarkan namanya selama sembilan tahun (2008-2016), Jorge Lorenzo kemudian menunggangi Ducati. Namun jalannya nampak tak mulus di tim asal Italia tersebut.
Bahkan pada awal musim tahun keduanya di 2018, pihak Ducati sudah secara terbuka kecewa dengan performa Lorenzo dan berniat tak memperpanjang kontraknya. Namun, di masa-masa sulitnya tersebut, tim Repsol Honda mengambil langkah mengejutkan, di mana mereka memutuskan untuk mengambil sang juara dunia tiga kali MotoGP tersebut.
Lorenzo pada musim 2019 nanti resmi bakal menjadi rekan satu tim Marc Marquez, menggantikan kursi Dani Pedrosa yang mengumumkan pensiun dari dunia balap.
Melalui wawancara eksklusif dikutip dari Motorsport.com, Kamis (11/10/2018) sampai akhirnya mulus masuk ke tim Honda, dirinya mengaku berhutang kepada Marc Marquez, di mana tak menghalangi jalannya. Lorenzo menyebut Marquez tak keberatan untuk bersanding dengannya.
"Bagi saya itu berarti Marc Marquez benar-benar percaya pada dirinya sendiri, dan dia tidak ingin menunjukkan kelemahan apa pun, kata Lorenzo.
Saya berutang padanya, faktanya bahwa saya dapat menandatangani kontrak dengan Honda dan saya sangat bersyukur karena pada saat itu saya sedang menghadapi situasi yang sulit, ujar Lorenzo.
Lorenzo juga mengungkapkan, jika dirinya masih ingin balapan. Jadi ketika dirinya tak lagi di Ducati dan gagal menandatangani kontrak dengan Honda, maka pilihan lainnya adalah kemungkinan ke tim satelit (SIC Yamaha).
Namun, performa Lorenzo di Ducati, terutama pasca kabar kontraknya tak akan diperpanjang, menjadi jauh lebih baik. Bahkan dirinya berhasil meraih tiga kali podium juara. Saat ini Lorenzo berada di urutan lima klasemen sementara dengan perolehan 130 poin.