Fenomena Harga "Gaib" di Dunia Otomotif, Apa Sebabnya?
Belakangan di kalangan pehobi otomotif kerap bermunculan produk-produk yang berlabel harga "gaib". Ini maksudnya harga yang diberikan mahal, cenderung tidak masuk akal, terhadap produk-produk mobil atau motor keluaran lama.
Cerita seperti motor Yamaha RX-King dengan banderol ratusan juta rupiah, serta model bebek Honda Astrea Grand dengan label puluhan juta kerap didapati dari pehobi otomotif. Namun, apa yang menyebabkan fenomena ini?
Bimo dari komunitas penggemar sepeda motor bebek C70 mengungkapkan harga-harga yang diberikan para pemilik motor lama pertama karena produk-produk otomotif tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Bertambah mahal karena nilai kelangkaan barang tersebut.
"Misalnya saja model sepeda motor Astrea Grand 800 dengan sayap bertuliskan Econo Power yang bisa dibanderol Rp 30 juta. Ini dihargai semakin mahal karena memang sudah jarang ada, kondisinya mulai dari mesin sampai aksesori masih oke. Selain itu, barang tersebut juga memiliki nilai nostalgia bagi si calon pemilik yang tertarik," ucap Bimo saat ditemui di acara Otobursa Tumplek Blek 2018, Gambir Expo Kemayoran, Minggu (22/7/2018).
Hal yang hampir senada juga diungkapkan Gibert Ciputra dari komunitas Kings Club Djakarta. Beberapa model RX-Kings belakangan dibanderol mahal termasuk unit miliknya yang merupakan unit edisi spesial perayaan 20 tahun RX-King di Indonesia yang konon hanya diproduksi 5.000 unit dan kini dipasang harga Rp 50 juta.
"Harga RX-King tidak logis karena selain motornya sudah tidak diproduksi juga karena komunitas penggunanya juga banyak. Ini memainkan peranan penting untuk fenomena harga tersebut," ucap Putra.
Putra mengungkapkan dengan semakin banyaknya komunitas produk otomotif tersebut ikut menaikkan harga produk lawas. Mencontohkan komunitas RX-King yang tersebar di banyak daerah, permintaan untuk RX-King semakin banyak yang membuat harga ikut naik.
"Ini membuat RX-King yang dulu identik dengan motor jambret justru jadi incaran pejambret atau maling motor. Sebab, saat ini orang tahu harganya bisa dibuat mahal. Namun kembali lagi dengan melihat kondisi dan kelangkaannya ya," ucap Putra.