Ekspor Sepeda Motor Naik 45 Persen
Pengiriman sepeda motor ke luar negeri masih tumbuh positif, atau naik 45,53 persen, sepanjang Januari-Okotober 2018 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia ( AISI), total perolehan dari lima merek yang melakukan ekspor angkanya sebanyak 510.610 unit. Hanya saja, angka kenaikan ini turun dibandingkan dengan kenaikan dari 2016 ke 2017 yang mencapai 49,12 persen.
Sumbangsih perolehan ekspor sendiri dari total nasional sepanjang 10 bulan di 2018, sudah mulai mendekati angka dua digit atau 8.74 persen. Kontribusi ini naik dibandingkan tahun lalu, yang hanya 6,66 persen pada periode sama.
Merek yang masih menjadi pengekspor produk roda dua paling besar masih Yamaha, dengan 281.620 unit dan berkontribusi 55,15 persen. Merek berlambang garpu tala ini mengalami pertumbuhan ekspor 37,80 persen.
Sedangkan menduduki di posisi kedua ada Honda mengirimkan 144.803 unit sepanjang tahun ini, menyumbang 28,36 persen. Kenaikannya sendiri cukup signifikan 51,24 persen.
Kemudian berurutan ada Suzuki 42.138 unit (8,25 persen) tumbuh 93,42 persen, TVS 29.382 unit (5,75 persen) tumbuh 13,38 persen, dan terakhir ada Kawasaki 12.667 unit (2,48 persen) tumbuh 313,68 persen.