AISI Berharap Ekspor Bisa Melonjak 30 Persen Lebih

Yamaha NMAX 125 cc versi Eropa.

Berapa tahun ini ekspor sepeda motor produksi Indonesia, sedang dalam performa baik. Pada Januari-Juli 2015 ke 2016 pertumbuhannya sampai menyentuh 65,42 persen.

Kemudian diikuti pada periode yang sama dari 2016 ke 2017 dengan lonjakan di angka 35,53 persen. Lalu kenaikannya kembali manis pada 2018 ini, di mana mencapai 40,21 persen.

Perjalanan posiif tersebut membuka harapan buat pelaku industri untuk bisa mempertahankan angka tersebut sampai akhir 2018. Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia ( AISI), berharap ekspor naik dua digit kembali di akhir 2018.

Kami sih sebenarnya dipatok target untuk ekspor sampai akhir tahun 2018. Namun, kami mengincar pertumbuhannya jika bisa tetap di atas dua digit atau sekitar 30 persen sampai 40 persen, ujar Sigit kepada KOMPAS.com, Senin (17/9/2018).

Terkait dengan besaran kontribusi ekspor dari total nasional, Sigit berharap industri roda dua bisa mencapai angka dua digit juga. Sementara saat ini baru sebesar 8,03 persen saja.

Belum ada target secara angkanya, tapi jika kami bisa tembus dua digit kontribusinya secara nasional itu bisa jadi prestasi yang bagus. Jadi dalam kurun waktu empat tahun (sejak 2014) langsung tembus dua digit, ujar Sigit.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel