Hasil Evaluasi, Hanya 7 Pintu yang Ditutup saat Asian Games

Gerbang Tol (GT) Slipi 2, Jakarta Barat, ditutup Rabu (1/8/2018). Penutupan itu dalam rangka sosialisasi manajemen lalu lintas Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agutustu - 2 September mendatang.


- Setelah melakukan ragam uji coba, akhirnya beberapa kebijakan transportasi jelang penyelenggaraan Asian Games mendapat perubahan. Penyesuaian ini meliputi manajemen rekayasa lalu lintas (perluasan kebijakan ganjil-genap dan kebijakan penutupan pintu tol) serta pengaturan lalu lintas angkutan barang golongan III-V.

Paling signifikan adalah rencana penutupan pintu tol. Bila semula akan menutup 19 pintu tol secara permanen di jam-jam tertentu, kini hanya menjadi tujuh pintu tol saja yang ditutup selama Asian Games.

"Penyesuaian kebijakan dilakukan berdasarkan evaluasi dari berbagai uji coba yang telah dilakukan. Pertimbangan teknis dan kekuatan sumber daya serta masukan berbagai pihak merupakan hal yang menjadi pertimbangan sehingga perlu penyesuaian dari kondisi kebijakan ideal yang diusulkan," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ( BPTJ) Bambang Prihartono, dalam siaran resminya, Kamis (2/8)2018).

Ketujuh pintu tol yang ditutup terdiri dari Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII. Pintu ini akan ditutup mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Sementara tiga lagi terdiri dari arah sebaliknya, yakbu yakni, Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2. Ketiga pintu akan ditutup mulai dari pukul 12.00-21.00 WIB.


Sementara penyesuaian terkait pembatasan angkutan barang golongan III-V yang semula tidak boleh beroperasi penuh mulai jam 05.00 22.00 WIB, makan akan dilakukan pembatasan secara periodik. Ruas tol Cawang-Tomang-Pluit dan ruas tol TomangKembangan pada pukul 05.00 sampai 22.00 WIB. Untuk ruas tol Pelabuhan, ruas tol CawangTanjung Priok, ruas tol CawangTMII dan ruas tol CawangCikunir pada pukul 06.00 19.00 WIB.

Dengan kebijakan yang mengalamipenyesuaian ini kami dengan semua stakeholder terkait akan berusaha semaksimal mungkin mendukung kelancaran transportasi selama Asian Games nanti, ucap Bambang.

Sedangkan untuk ganjil-genap sebelumnya sudah pernah diberitakan yakni hanya berupa pemendekan ruas yang terdampakan, yakni berupa pengurangan panjang jalan. Pertama Jl. Benyamin Sueb yang hanya menjadi 3,25 km, setelah itu Jl Metro Pondok Indah semula diberlakukan ganjil-genap sepanjang 6,69 km dipangkas jadi 3,85 km.

Kebijakan publik akan terlaksana dengan baik jika terdapat partisipasi publik, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games sudah menjadi pertaruhan nama baik bangsa, mari wujudkan partisipasi kita agar Asian Games sukses" ujar Bambang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel