Bermain Aliran Modifikasi Stance, Tidak Sembarang Ceper
Dalam dunia modifikasi, ada beberapa aliran atau gaya yang bisa dipilih. Umumnya adalah bergaya sporty dan stance.
Stance merupakan aliran modifikasi mobil yang memfokuskan pada sektor kaki-kaki dan kombinasi pelek dengan ban. Sehingga, mobil menjadi lebih ceper namun tetap aman bila digunakan karena perpaduan besar badan mobil, kaki-kaki, serta pelek tidak kontras.
"Intinya, modifikasi aliran ini lebih menekankan ke sektor undercarriage atau kaki-kaki. Jadi bagaimana membuat posisi mobil jauh lebih menapak dan menurut pemodifikasinya lebih pas dan enak dilihat," ucap Husna Sugiana, salah satu juri Indonesia Automodified (IAM) beberapa waktu lalu.
Dirinya juga memaparkan, dalam kontes modifikasi jura akan menilai gaya stance dalam beberapa titik. Secara keseluruhan adalah tentang proporsi antara kaki-kaki dengan bodi mobil.
"Ukuran pelek menentukan di modifikasi ini, termasuk proporsinya dibanding ukuran mobil. Belum lagi ubahan pada bodi untuk mengakomodir perubahan pelek tersebut (misal radius fender, hingga wide body)," ujar Husna.
Pada kesempatan berbeda, salah satu modifikator rumahan, Hengky dari Kandas Genk menyatakan bahwa modifikasi stance bukan asal membuat mobil ceper. Banyak yang patut diperhatikan, apalagi bila mobil tersebut harus digunakan.
"Kalau modifikasi bergaya stance itu kaki-kaki dan mesin yang paling penting untuk diperhatikan. Karena akan ada beberapa titik yang dipotong seperti per ataupun kaki-kakinya itu sendiri. Supaya aman, lebih baik pakai air suspension," kata dia.
"Lalu, perhatikan juga kekuatan mobil setelah dilakukan hal tersebut. Karena ditakutkan balon-nya kena bila mobil dipakai dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tidak bisa mobil digunakan dengan kencang seperti sebelum dimodifikasi," ujar Hengky lagi.